Kembali lagi saya mau merekomendasikan sebuah akomodasi yang model hommy di kota pelajar Yogyakarta. Ketika itu masih dalam rangka dinas kantor dan masih dengan budget terbatas mencoba untuk mencari akomodasi yang murah tapi nyaman. Kebetulan saya masih ingat ketika saya menetap di Yogya enam tahun silam pernah survey ke hotel ini. Nama hotel ini adalah Rumah Mertua dengan konsep butik hotel. Hotel ini berlokasi di belakang Hotel Hyatt atau dekat dengan Monumen Jogja Kembali (Monjali).
Untuk menuju ke lokasi hotel ini memang harus ekstra perhatian karena jalan masuk yang terdapat 2 akses ini tidaklah besar dan harus ekstra memperhatikan plang atau petunjuk arah menuju lokasi hotel. Jarak dari Jl. Tentara Peajar ke lokasi hotel ini kira-kira 500 meter kedalam. Sesampainya di lokasi terdapat plang besar di depan hotel ini dan bangunan tampak luar hotel ini terlihat seperti rumah biasa dengan 1 akses pintu masuk.
Bentuk
lokasi dari hotel ini memanjang ke belakang dan terdapat fasilitas
kolam renang yang memisahkan antara lobby, restoran serta kamar standar
dengan kamar superior, family dan deluxe. Ketika itu saya memilih kamar
tipe superior yang terletak di bagian belakang. Begitu masuk ke dalam
lokasi hotel ini memang serasa kita berada di sebuah rumah biasa dan
tidak terkesan seperti hotel. Pengaturan dan pemilihan barang-barang,
baik mulai dari lobby, restoran hingga kamar rata-rata menggunakan kayu
antik yang terkesan klasik namun membuat betah. Terlebih lagi suasana di
lokasi hotel yang tenang jauh dari keramaian kota sangat cocok bagi
yang ingin benar-benar menghabiskan waktu untuk beristirahat. tak heran
jika banyak Wisman yang menginap di hotel ini, khususnya Wisman yang
berasal dari Belanda sangat senang dengan suasana hotel ini.
Hotel
ini memiliki 4 buah kamar tipe standar (20M2) dengan harga Rp. 350.000,
2 buah kamar tipe superior (28M2) dengan harga Rp. 450.000, 1 buah
kamar tipe family (32M2) dan 4 buah kamar tipe deluxe (38M2) dengan harga masing-masing Rp. 550.000.
Namun
jika kita ingin berjalan-jalan ke pusat kota atau sekedar bepergian
kita harus mempunyai kendaran sendiri atau bisa juga memesan taksi. Di
lokasi hotel ini tidak dilalui oleh angkutan umum kota maupun ojek. Jadi
minimal ya kita sewa motor atau pesan taxi jika ingin bepergian.
Secara
keseluruhan hotel ini sangat recommended dari segi harga maupun
suasana, yang pasti akan membuat anda betah untuk tinggal berlama-lama
disana.
Nama hotelnya seram sekali! Meskipun ternyata lengkap ya ada kolam renangnya, harganya ya rata-rata menurutku. Anyway thanks for sharing.
BalasHapusMenyambung auman Mamisinga, dalam pencantuman harga, sebaiknya disebutkan juga kapan harga itu berlaku. Seperti yang Anda ketahui, kawula kerajaan Indonesia ini kan suka sekali belanja dan membuat inflasi kadang binal tak terkendali. Bisa jadi harga yang Anda cantumkan sudah ketinggalan jaman 5 menit setelah diposting :)
BalasHapusKalau kita tahu ancer-ancer waktunya, kan kita dapat memperhitungkan misalnya harga sewa kamar Superior waktu itu Rp. 450.000/malam, berarti sekarang kira-kira harganya Rp. 1 juta semalam.. hehehe..
Om Baso: terima kasih masukanya..harga yang tercantum ini waktu itu tahun 2010..harga saat ini sih mungkin udah naik tapi gak jauh lah..ada website nya juga kok untuk ngecek update harga nya. Thanks anyway sudah berkunjung dan memberikan saran yang bagus.
BalasHapus