Heading

Heading

Rabu, 18 Desember 2013

Mie Kopyok Pak Dhuwur Semarang

Satu lagi makanan favorit saya dari sejak kecil yang selalu ngangenin nih...yaitu mie kopyok khas Semarang... Saya lahir dan menjalani masa kecil di kota Semarang, sudah banyak diperkenalkan makanan khas asli Semarang oleh orang tua saya. Banyak jenis makanan yang sudah saya kenal sejak kecil, dari yang keringan sampe yang berkuah..tapi hanya makanan inilah yang menjadi salah 1 favorit saya.

Saat saya pulkam ke kampung halaman, saya menyempatkan diri untuk untuk mampir ke warung mie kopyok yang cukup terkenal di Semarang, yaitu mie kopyok Pak Dhuwur di Jl. Tanjung deket kantor PLN Semarang. Warung Pak Dhuwur ini awalnya hanya sebuah warung kecil dengan gerobak yang mangkal di pinggir jalan Tanjung. Namun semakin lama semakin banyak pelanggan maka Pak Dhuwur melebarkan warungnya hingga sekarang mempunyai tempat yang cukup luas untuk menampung para pelangganya.



Kembali ke menu mie kopyok tadi..hanyalah menu makanan sederhana yang terdiri dari mie kuning, ketupat, tahu, toge, dan krupuk gendar yang disiram dengan kuah bening dengan rasa manis dan gurih serta taburan bawang goreng dan daun seledri. Hampir mirip seperti tahu guling di Solo, tapi berbeda kuah dan rasa. Mie kopyok ini bisa kita "custom" sesuai dengan keinginan kita, misalnya bisa tanpa mie, atau tanpa ketupat, atau minta dibanyakin toge dan sebagainya. Kalau saya tetap menu komplit tapi dengan meminta tambahan krupuk gendar..biar lebih semangat makan nya..hehehe..atau bisa juga kita memesan porsi jumbo, cocok buat yang gak cukup dengan hanya makan porsi standar saja..hehehe..

Pak Dhuwur mematok harga mie kopyok per porsinya hanya Rp. 7.000 saja..sedangkan untuk porsi jumbo dipatok dengan harga Rp. 12.000 saja..murah kan?  Makanya gak heran pelanggan lama nya tetap setia untuk mampir ke warung beliau dan malah semakin bertambah pelanggan nya. Sayangnya warung ini hanya buka pagi hingga sore saja, yaitu kira-kira jam 08.00 sampai jam 16.00. Jadi bagi anda yang ingin berkunjung kesana, jangan lupa diperhatikan jam buka warungnya. Untuk informasi lebih lengkapnya bisa dilihat langsung di blog nya Pak Dhuwur langsung ya..

Denger-denger Pak Dhuwur ini juga telah membuka cabang di Jakarta lho, menurut informasinya sih buka cabang di Jl. Dr. Sumarno, Sentra Primer Jakarta Timur, persisnya di depan kantor Walikota Jakarta Timur...saya sendiri belum pernah mampir yang cabang Jakarta..perlu dicoba nih...

Inilah mie kopyok porsi standar

Ini warung perluasan Pak Dhuwur yang agak masuk ke dalam dan cukup luas untuk menampung para pelangganya.
   
 Inilah warung pertama Pak Dhuwur yang berada di pinggiran Jl. Tanjung, Semarang


Tidak ada komentar:

Posting Komentar