Heading

Heading

Rabu, 07 Maret 2012

Ayam Betutu Khas Gilimanuk

Sudah beberapa kali berkunjung ke Bali sejak bertahun-tahun yang lalu, baik dalam rangka dinas maupun liburan, namun baru setahun ini saya menemukan alternatif kuliner lain yang khas Bali banget. Pertama kali saya ditawari oleh teman apakah saya mau mencoba ayam betutu gilimanuk. Tanpa berpikir panjang saya meng-iyakan dan berangkatlah kami ke ayam betutu khas gilimanuk yang berada di Jl. Merdeka, Rhenon, Denpasar.

Sesampainya disana, kami memesan 2 jenis ayam betutu yang berbeda, yaitu ayam betutu itu sendiri, yang mana agak sedikit berkuah dan pedas, dan ayam goreng betutu yang terlihat real di goreng tanpa kuah sedikitpun. Kedua jenis menu tersebut di dampingi oleh kacang goreng, plecing kangkung, dan sambal matah. Pertama saya mencoba yang ayam betutu, dan ternyata rasanya super duper segar karena campuran kuah dan pedasnya cabai yang menyelimuti ayam tersebut. Tapi saya nggak kuat meneruskan, karena terlalu pedas bagi saya. Selanjutnya saya mencoba ayam gorengnya. Dan sepertinya ini yang cocok untuk lidah saya, tidak terlalu pedas, tapi masih ada rasa bumbu betutu yang menempel di ayam nya. Sambil colak colek plecing dan sambal matah yang menggoda, tak terasa saya menghabiskan 1/2 ekor ayam goreng betutu...hehehe...maklum kalap...

Singkatnya, saya saya sangat senang dan puas bisa mencicipi kuliner khas Bali yang selama ini belum pernah ketemu. Dan akhirnya, setiap saya dinas ke Bali, selalu menyempatkan diri untuk makan malam di ayam betutu khas Gilimanuk ini, dan mencoba menu lain seperti bebek betutu dan sate lilit. Tapi bagi saya, yang paling top itu ya ayam goreng betutunya...uenak tenan deh pokoke...

Untuk masalah harga, sepadan lah sama rasa nya..mulai dari Rp. 20.000 untuk porsi 1/2 ekor hingga Rp. 60.000 untuk porsi 1 ekor. Selamat mencoba...



Tidak ada komentar:

Posting Komentar